| ilustrasi Penambangan Pasir ilegal Foto:energitoday.com |
Permasalahan akibat penambangan pasir di kecamatan Kandangan Temanggung :
a. Air sungai yang semakin dalam karena pasirnya diambil terus menerus bahkan sebelum sungai kembali memproduksi pasir tersebut. Hal ini terjadi sebaDampak negatif penambangan pasir akibat dari eksploitasi pasir di dasar sungai dalam jumlah besar.
b. Dataran di pinggiran sungai yang semakin sedikit.Hal ini terjadi karena pasir-pasir di pinggiran sungai tidak luput dari kegiatan penambangan. Pasir-pasir tersebut diambil dan menimbulkan lubang yang besar dan dalam. Sehingga ketika musim hujan, lubang-lubang tersebut digenangi air sungai. Akibatnya daratan yang tersedia menjadi berkurang dan semakin sedikit.
c. Jalan di desa menjadi rusak.Rusaknya jalan disebabkan oleh kendaraan pengangkut pasir yang setiap hari melewati jalan yang umumnya adalah jalan sempit dekat pemukiman warga. Bahan pembuatan jalannya juga tidak sekokoh dengan jalan utama (jalan raya). Sedangkan kendaraan pengangkut pasir umumnya adalah kendaraan berat, yang akan semakin berat ketika berisi muatan yaitu pasir.
d. Polusi udara, jalan yang berdebuDengan hilir mudiknya kendaraan pengangkut pasir yang dating setiap hari, bahkan saat hari sedang panas menimbulkan polusi udara yang tidak dapat terhindarkan. Setiap hari jalanan di pemukiman warga yang dilewati kendaraan udaranya bercampur dengan debu. Hal ini tentu saja mencemari udara yang seharusnya di desa masih asri.
e. Rusaknya tanaman di pinggir jalan yang dilalui oleh kendaraan pengangkutKarena udaranya bercampur dengan debu, ketika kendaraan lewat debu-debu tersebut akan menempel di tanaman yang ada di pinggir jalan. Ini menyebabkan tanaman rusak, ditambah lagi dengan udara yang panas. Sehingga tidak ada tanaman yang tumbuh dengan baik, bahkan kebanyakan akan kering dan mati. Akibatnya produksi oksigen di desa tersebut berkurang.
f. KebisinganKendaraan pengangkut pasir yang melewati jalan pemukiman penduduk adalah kendaraan besar dan berat yang suaranya juga keras. Hal ini menimbulkan polusi suara yaitu kebisingan. Ditambah lagi mereka datang setiap hari. Ketika siang hari warga ingin beristirahat sejenak dari aktivitas bertani menjadi terganggu dengan suara kendaraan yang hilir mudik tanpa jeda.
Dalam kegiatan penambangan pasir sungai perlu memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
1. Penentuan jumlah cadangan pasir dan kualitasnya. Penentuan jumlah cadangan dan kualitas pasir sangat diperlukan untuk menentukan nilai ekonomis dari pasir itu. Jumlah cadangan yang besar dan kualitas yang baik tentunya bernilai ekonomis bila dieksploitasi.
2. Penentuan tempat yang layak ditambang dan tempat yang tidak layak ditambang. Penambangan pasir yang dilakukan pada tempat yang tidak layak, seperti pada kelokan sungai akan mengakibatkan kerusakan lingkungan berupa erosi yang sangat intensif dan longsor pada tebing sungai.
3. Waktu penambangan. Waktu penambangan yang paling efektif adalah pada musim kemarau, karena air sungai sedikit, sehingga proses penambangan relatif mudah, dan terhindar dari bahaya banjir.
4. Prioritas tempat penambangan. Tempat yang mudah dan tidak mengganggu kelestarian menjadi skala prioritas.
5. Kecepatan penambangan. Kecepatan penambangan bersifat relatif berdasarkan skala prioritas tempat penambangan. Tempat penambangan prioritas 1 akan dilakukan relatif lebih cepat dibandingkan prioritas berikutnya. Hal ini untuk mendukung umur penambangan.
6. Cara penambangan. Cara penambangan yang baik akan mengurangi terjadinya erosi sungai dan longsor pada tebing sungai. Cara penambangan yang cukup ramah lingkungan adalah dengan cara tradiosional tanpa menggunakan mesin atau alat berat lainnya.
0 comments:
Post a Comment